Kamis, 22 Oktober 2009

awalnya hanya iseng tapi dapat menguntungkan



Banyak sebagian orang beranggapan memelihara kucing itu hal yang sia-sia ?tetapi menurut kalangan pecinta hewan ini karena lihat jenis kucingnya dahulu jika kucing jenis persia / anggora itu sangat menguntungkan sekali dan saya melihat 2-3 tahun ini sangat ramai orang membudidayakan kucing jenis itu contoh saja beberapa kota besar di indonesia seperti :Jakarta,Semarang,Bandung dan Surabaya sangat meningkat,Walaupun awalnya kita merasa sangatlah berat dan membuang-buang uang karna dari jenis makanan kucing,vaksin,dokter hewan dan perawatan ke salon.


Tetapi hal itu tidak akan terfikirkan jika kita sudah mendapatkan hasil dari kerja keras dan ketekunan kita selama ini , anda pasti tidak terbayang harga kucing persia kelas medium berumur 2,5 - 3 bulan saja bisa berkisar 800.000,- samapai 1.5000.000,- bayangkan jika anda yang mendapat peluang ini .

2 komentar:

adipe mengatakan...

Dilihat dari prospek binis, memang kucing Persia ini bisa menguntungkan. Dan semakin hari semakin terlihat, banyak orang yang menyukai kucing. Apalagi sudah ada kelompok, atau organisasi penggemar kucing yang bernama Cat Fancy Indonesia (CFI).
Di samping itu, kucing impor memiliki sertifikat silsilah, atau “stamboom” yang sangat berpeluang untuk dijadikan sebagai bibit unggul. Apalagi kalau kucing itu mampu merebut even perlombaan, maka nilai jualnya pun makin tinggi.
Berbagai perlombaan kucing, terus diadakan baik oleh CFI untuk tingkat nasional maupun kontes yang diselenggarakan PDHI (Perkumpulan Dokter Hewan Indonesia) Jabar, dengan tujuan untuk lebih meningkatkan keunggulan seekor kucing. Maka kucing yang mampu merebut kejuaraan, sudah barang tentu harganya mahal.
Tetapi bagi pehobi kucing, masalah harga berapa pun besarnya tidaklah menjadi masalah, sebab hobi tetap hobi tidak bisa diukur dengan uang. Namun demikian, kucing tidak hanya sekedar hobi tetapi bisa dijadikan peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Apalagi sekarang ini, semakin banyak orang yang menyukai kucing Persia.-

Jerven Jonathans mengatakan...

Memelihara kucing. Ini memang hobi banyak orang, mulai dari anak-anak, orang dewasa, sampai lansia. Namun dari sekian banyak orang yang mengaku hobi memelihara kucing, hanya sedikit saja yang mampu mendapatkan peluang bisnis dari hobi ini. Salah satu dari sedikit orang itu adalah Ismarindayani, atau lebih dikenal dengan nama Ririen Suryo.

Wanita ayu kelahiran Yogyakarta pada 11 Desember 1967 ini sudah suka kucing sejak masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK). ''Sejak kecil saya selalu mempunyai kucing. Bila kucing itu mati, saya bingung. Sehingga bila tak ada kucing di rumah, saya selalu minta kucing ke saudara atau teman. Kalau tidak dapat, saya membeli kucing di Pasar Ngasem, karena waktu itu belum ada Pet Shop,'' tutur istri dari pakar telematika, KRMT Roy Suryo ini.

Ketika menikah pada tahun 1994, juga karena kesibukannya, Ririen sempat tidak memelihara kucing sama sekali. Namun sejak tahun 2000, ia kembali memelihara kucing. Kali ini, ia memelihara kucing Anggora, hadiah dari sang suami. ''Meski bukan kucing yang berkualitas tinggi, tetapi si Kitty tersebut merupakan kucing pertama kami setelah menikah. Ternyata, senang juga ada anggota baru, karena kami belum punya anak. Alhamdulillah, sekarang dia masih sehat,'' tutur priority banking manager Bank Mandiri ini.

Sejak tahun 2000 sampai tahun 2004, Ririen hanya memiliki kucing maksimal lima ekor, dengan kualitas biasa-biasa saja. Walau begitu, perhatian dan kecintaan Ririen pada kucing agaknya telah dikenal secara luas. Karena itu, sejak tahun 2004, ia dipercaya oleh para pecinta kucing untuk menjadi ketua ICA (Indonesian Cat's Association) cabang Yogyakarta.

Nah, sejak memimpin ICA Yogyakarta, Ririen mulai berkenalan dengan para pecinta kucing dari Jakarta, Bandung, dan kota-kota lainnya. ''Saya sempat surprise, ternyata ada kucing-kucing yang bagus, ada yang impor, atau anakan impor yang bulunya luar biasa.''

Perkenalan dengan para pecinta kucing dari berbagai kota itu benar-benar membuka wawasan Ririen. Rossi Erwin, sekretaris ICA Jakarta misalnya, memberitahu Ririen seputar pentingnya memelihara dan meningkatkan kualitas kucing pedigree (diketahui asal-usulnya dan memiliki sertifikat).

Kucing pedigree, kata Ririen, bisa diikutsertakan dalam lomba bertaraf internasional. Dan bila kucing pedigree itu sudah tiga kali mendapat predikat The Best dari juri internasional yang berbeda-beda, maka kucing itu akan mendapat penghargaan Champion. Nah, anak dari kucing berpredikat Champion ini, sangat laku bila dijual. ''Tentu saja bisa laku dengan harga mahal.'' Ririen sendiri saat ini memiliki tiga kucing dengan predikat Champion. Dari sini, Ririen mulai melihat adanya peluang bisnis. Ia pun kian bersemangat menambah kucing peliharaannya, dan suatu kali pernah mencapai 35 ekor. Itu adalah jumlah kucing terbanyak yang pernah ia miliki.

Sejak sekitar 1-2 tahun yang lalu, Ririen mulai mencari kucing yang diimpor secara langsung. Bersama seorang teman dari Balikpapan, Ririen membeli kucing Persia yang dikirim langsung dari Rusia. ''Saya memilih kucing dari Rusia, karena komunikasinya enak, jujur, dan apa yang disampaikan dengan kenyataannya cocok,'' katanya memberi alasan.